Linda Yaccarino, mantan kepala eksekutif platform media sosial milik Elon Musk, X (sebelumnya Twitter), secara resmi telah meninggalkan perusahaan tersebut. Setelah masa jabatan dua tahun yang penuh dengan tantangan, ia menerima peran kepemimpinan baru di sektor teknologi kesehatan.

Daftar Isi
Keberangkatan dari X
Pada tanggal 9 Juli 2025, Yaccarino mengumumkan pengunduran dirinya dalam sebuah postingan. Ia berterima kasih kepada Elon Musk karena telah mempercayakan misi "melindungi kebebasan berbicara" kepadanya. Dia juga mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kesempatan untuk membantu membalikkan keadaan perusahaan dan mengubah X menjadi Everything App.
Keluarnya dia terjadi kurang dari empat bulan setelah Musk mengkonsolidasikan X ke dalam usaha kecerdasan buatannya, xAI. Menurut para kritikus, langkah ini secara efektif mengesampingkan pengaruhnya di dalam organisasi.
Para pengamat industri telah lama mencatat bahwa meskipun ia memegang jabatan CEO, Musk tetap memegang kendali atas keputusan produk dan teknologi. Hal ini membatasi otoritasnya dan merusak kemampuannya untuk memberikan hasil.
Musk merekrut Yaccarino pada pertengahan tahun 2023 untuk menstabilkan bisnis periklanan X setelah kebijakan moderasi kontennya yang kontroversial memicu eksodus besar-besaran. Dia berhasil meyakinkan beberapa pengiklan untuk kembali dan bahkan melakukan tindakan hukum terhadap kelompok industri. Namun, kejenakaan pemilik dan kontroversi konten yang sedang berlangsung sering kali membayangi upayanya. Ini termasuk skandal yang melibatkan chatbot Grok AI milik X yang menyebarkan pernyataan antisemit sesaat sebelum kepergiannya.
Sebuah Poros untuk Perawatan Kesehatan
Hanya beberapa minggu setelah meninggalkan X, Yaccarino telah ditunjuk sebagai CEO eMed Population Health. Perusahaan ini adalah perusahaan rintisan telehealth yang berbasis di Miami yang didirikan pada tahun 2020. Perusahaan ini berspesialisasi dalam perawatan dan dukungan virtual untuk pasien yang menggunakan obat penurun berat badan GLP-1 dan diabetes seperti Ozempic.
Meskipun ia tidak memiliki pengalaman di bidang kesehatan sebelumnya, eMed memandang kekuatan Yaccarino dalam menjalin kemitraan bisnis tingkat tinggi sangat penting bagi strategi pertumbuhannya. Keahliannya dalam bidang periklanan juga merupakan aset utama. Perusahaan bermaksud memanfaatkan kemampuannya untuk memperluas hubungan dengan pemberi kerja dan pembayar pemerintah, dengan membangun kemitraan penting dengan Aon.
Yaccarino secara terbuka mengungkapkan visinya untuk mengintegrasikan teknologi, gaya hidup, dan data melalui saluran digital untuk mengubah keterlibatan konsumen dalam layanan kesehatan. Ia menyebutnya sebagai "cara baru yang kuat" untuk memberikan layanan dengan cara yang belum pernah dilakukan sebelumnya.
Bagi eMed, yang juga menawarkan pemeriksaan diagnostik di rumah dan resep yang dipandu oleh dokter, perekrutannya dipandang sebagai titik balik yang potensial. Perusahaan ini mengklaim dapat mengurangi biaya pasien hingga 50% untuk program penurunan berat badan melalui platform digitalnya.
Warisan dan Apa yang Ada di Depan untuk X
Yaccarino meninggalkan X dengan warisan yang beragam. Dia dikreditkan dengan mendapatkan kembali kepercayaan pengiklan dan bekerja untuk membuat platform ini layak kembali. Ini adalah prestasi yang luar biasa di tengah kontroversi konten yang sedang berlangsung dan kepribadian publik Musk yang tidak dapat diprediksi.
Namun, masa jabatannya menyoroti keterbatasan yang melekat pada perannya. Kepemilikan dominan dan campur tangan operasional Musk berarti dia sering harus memainkan peran reaktif daripada secara aktif membentuk strategi X. Para analis sekarang berpendapat bahwa X menghadapi "masa depan yang tidak pasti" dalam lanskap media sosial yang sangat kompetitif, dengan saingan seperti Meta's Threads yang mendapatkan momentum.
Sementara itu, di eMed, Yaccarino akhirnya memiliki otonomi yang tidak ia dapatkan di X. Ia melangkah ke posisi CEO yang sesuai dengan kelebihannya. Langkah ini sejalan dengan ambisinya yang sudah lama ia nyatakan untuk menjalankan perusahaan sepenuhnya dengan kemampuannya sendiri.
Pandangan:
Untuk eMed: Kepemimpinan Yaccarino dapat mempercepat ekspansinya dalam telehealth perawatan kronis dengan memanfaatkan jaringan korporatnya.
Untuk X: Platform ini memasuki babak baru tanpa penerus yang jelas, karena kemampuannya untuk mendapatkan kembali talenta utama dan kepercayaan pengiklan masih dipertanyakan.